Untuk
berkeliling di Alor maka pilihan terbaik adalah menyewa kendaraan yang
dapat disediakan melalui perantara penginapan atau hotel tempat Anda
tinggal. Dari sana juga dapat Anda minta bantuan pemandu untuk mengantar
dan menjelaskan banyak lokasi menarik di Pulau Alor. Apabila masih
kesulitan maka dapat menghubungi petugas Dinas Pariwisata setempat. Ia adalah orang yang dapat
diandalkan dan tentunya mengenal banyak tujuan wiasta di Pulau Alor.
Apabila Anda memilih menggunakan
kendaraan umum maka bemo atau angkutan umum kota yang berwarna merah
dan angkutan umum desa yang berwarna biru dapat dimanfaatkan. Ada
pilihan lain yaitu berupa bus atau ojek. Angkutan umum di Alor dihiasi
banyak stiker dan jangan kaget saat melaju akan diiringi suara musik
yang keras untuk menarik perhatian calon penumpang. Meski demikian
tempat duduk dan suasana di dalam kendaraan ini cukup nyaman. Dalam
waktu tidak lama Anda dapat bercengkrama dengan orang di dalamnya itu
karena masyarakat Alor terkenal ramah dan mudah tersenyum. Mereka juga
dengan senang hati dapat memberi Anda penjelasan atau bantuan arah dan
tempat yang ingin Anda tuju saat berkeliling.
Apabila Anda ingin mengunjungi Desa
Tradisional Takpala maka sebelumnya dapat menghubungi Dinas Pariwisata
Kabupaten Alor untuk dibantu agar dapat melihat tarian lego-lego. Tarian
ini dilakukan sekira 20 orang dengan bergandengan tangan dan bergerak
melingkari mesbah (batu bersusun) yang di atasnya disimpan moko.
Tariannya diiringi tetabuhan gong dimana para penari lelaki akan
bersyair dan mengenakan perlengkapan adat termasuk senjata.
Desa Takpala yang dihuni suku Abui
menyandarkan kebutuhan sehari-hari pada hasil hutan sehingga apabila
berkunjung ke sana siang hari maka suasana kampung nampak sepi karena
mereka sedang pergi ke hutan. Oleh karena itu, Anda perlu meminta
bantuan Dinas Pariwisata setempat untuk menyiapkan atraksinya. Desa
tradisional Takpala berada di Desa Lembur Barat, Kecamatan Alor Tengah
Utara, Kabupaten Alor. Perjalanan ke sana dari Bandar Udara Mali dapat
ditempuh dengan ojek. Tersedia angkutan umum dari Terminal Kalabahi atau
menggunakan bus jurusan Bukapiting lalu turun di Takalelang. Perjalanan
dari Takalelang menuju Takpala memerlukan waktu sekitar 15 menit jika
berjalan kaki menanjak tetapi menyuguhkan panorama pesisir pantai yang
indah.
Kalabahi, yaitu ibu kota Kabupaten Alor,
tersedia rumah makan, penginapan, pemandu wisata, dan toko souvenir
khas Alor. Ada Pasar Kedelang di Kota Kalabahi sebagai tempat untuk Anda
berbelanja kebutuhan harian hingga oleh-oleh khas Alor. Pasar ini juga
dapat menjadi tempat apabila Anda ingin melihat dan berinteraksi dengan
penduduk Alor yang datang dari berbagai kampung termasuk mereka dari
pelosok gunung maupun pesisir pantai dari pulau lain.
Dekranasda atau Dewan Kerajinan Rakyat
Nasional Alor berlokasi di Jalan DR. Soetomo di Kota Kalabahi. Tempat
ini menjual beragam tenunan alor yang indah kaya corak dan warna. Anda
dapat memilih corak gambar penyu, gajah, ikan, ayam, dan tentunya bunga
kenari. Tenunan alor dikenal masyarakat setempat sebagai kawate.
Dekranasda juga menjual beraneka hasil kerajinan khas alor lainnya
seperti dompet, hiasan rambut, tas kecil, hingga kaos bertuliskan Alor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar