Kiranya Bukit Bangkirai adalah
tujuan wisata Anda kali ini. Lokasinya berada di Km 38, tepat di Jalan
Raya Soekarno-Hatta, Balikpapan-Samarinda. Inilah kawasan wisata alam
berupa hutan alami yang masih asli seluas 1.500 hektar.
Bukan hanya ekowisata yang akan Anda
nikmati tetapi sekaligus juga sarana pendidikan lingkungan dan
kehutanan, termasuk kepedulian kepada flora dan fauna. Bukit Bangkirai
merupakan kawasan yang berperan penting dalam mengembangkan hutan
tropika basah di Kalimantan sebagai paru-paru Bumi.
Di sini, Anda yang menyukai tantangan maka wajib mencoba meniti Jembatan Tajuk yang digantung (canopy bridge).
Jembatan ini merupakan daya tarik tersendiri saat berkunjung ke Bukit
Bangkirai. Rasakan sensasi berjalan di atas jembatan setinggi 30 meter.
Jembatan Tajuk terbuat dari kabel, dasarnya papan dan berdinding
jala-tali nilon di kiri dan kanannya. Ketinggian jembatan sekitar 30
meter dengan panjang 64 meter. Jembatan ini menghubungkan 5 pohon
Bangkirai yang masing-masing jarak pohon satu dengan lainnya sekitar 10
hingga 15 meter.
Jembatan Tajuk di Bukit Bangkirai
merupakan yang pertama di Indonesia, kedua di Asia dan yang kedelapan di
dunia. Konstruksi jembatan tersebut dibuat di Amerika Serikat dengan
standar keamanan bagi pengunjung. Dibangun tahun 1998, Jembatan Tajuk
dirancang khusus dengan bahan kayu dan besi antikarat sehingga kuat 15
sampai 20 tahun.
Ada keanekaragaman alami yang dapat
Anda nikmati di sini. Mulailah dengan melihat-lihat floranya terutama
pohon bangkirai yang merupakan maskot utama tempat wisata ini. Lanjutkan
menikmati koleksi beragam anggrek, yaitu: anggrek hitam, anggrek
bintang, anggrek mata, anggrek tebu, anggrek berpijar, dan lainnya.
Langkahkan kaki Anda memasuki kebun
buah-buahan di hutannya. Ada buah manggis, buah lai, buah rambai
palembang, buah ramania, buah mentega, , serta buah kalangkala.
Mengapa tidak Anda turut serta dalam
Program Tanaman Memorial yang merupakan bentuk kepedulian pengunjung
dengan menanam di areal yang telah disediakan oleh Pengelola Kawasan
Bukit Bangkirai. Tanaman ini bisa Anda kunjungi kembali bila kembali ke
tempat ini suatu hari nanti.
Menikmati keanekaragaman fauna di
Bukit Bangkirai adalah atraksi yang berkesan. Anda dapat mengamati
beragam jenis burung di sini. Ada sekitar 113 jenis burung yang
menjadikan tempat ini sebagai rumah atau tempat singgahnya. Diantara
jenis burung tersebut adalah: punai, kirik-kirik biru, kacep, murai
batu, sepah, dan lainnya. Fauna lainnya yang hidup di sini adalah
beruang madu, owa-owa, beruk, lutung merah, monyet ekor panjang, babi
hutan, bajing terbang, serta penangkaran rusa sambar.
Jalur Treking yang berupa jalan
setapak merupakan sarana berpetualang secara aman di alam liar untuk
menjelajahi kawasan Hutan Bangkirai. Jalur Treking ini meliputi 7 Trek
yang panjangnya 150 meter hingga 6 km. Jungle Adventure ini dilengkapi
fasilitas untuk mengamati flora dan fauna.
Hidangan lokal berbahan sea food adalah yang umum dikenal di Balikpapan.
Kepiting bakar saus lada hitam dan kepiting soka goreng dengan saus
sambal pedas patut Anda coba rasakan nikmatnya. Kepiting Soka adalah
kepiting kulit lembut sehingga Anda dapat memakan kulitnya. Kepiting ini
disajikan dengan dilapisi tepung, telur, gula, bawang putih, lada dan
garam sebelum di goreng. Air kelapa segar adalah minuman penutup
hidangan kepiting tersebut. Masyarakat setempat percaya bahwa air kelapa
akan menyeimbangkan kadar kolestrol. Beberapa restoran sea food
terkenal yang menyediakan jenis makanan ini adalah adalah Dandito,
Kenari atau Bonting. Hidangan laut lainnya adalah pepes patin dan ikan
laut bakar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar