Selasa, 02 Desember 2014

Bukit Bangkirai

Kiranya Bukit Bangkirai adalah tujuan wisata Anda kali ini. Lokasinya berada di Km 38, tepat di  Jalan Raya Soekarno-Hatta, Balikpapan-Samarinda. Inilah kawasan wisata alam berupa hutan alami yang masih asli seluas 1.500 hektar.
 
Bukan hanya ekowisata yang akan Anda nikmati tetapi sekaligus juga sarana pendidikan lingkungan dan kehutanan, termasuk kepedulian kepada flora dan fauna. Bukit Bangkirai merupakan kawasan yang berperan penting dalam mengembangkan hutan tropika basah di Kalimantan sebagai paru-paru Bumi. 
 
Di sini, Anda yang menyukai tantangan maka wajib mencoba meniti Jembatan Tajuk yang digantung (canopy bridge). Jembatan ini merupakan daya tarik tersendiri saat berkunjung ke Bukit Bangkirai. Rasakan sensasi berjalan di atas jembatan setinggi 30 meter. Jembatan Tajuk terbuat dari kabel, dasarnya papan dan berdinding jala-tali nilon di kiri dan kanannya. Ketinggian jembatan sekitar 30 meter dengan panjang 64 meter. Jembatan ini menghubungkan 5 pohon Bangkirai yang masing-masing jarak pohon satu dengan lainnya sekitar 10 hingga 15 meter.
 
Jembatan Tajuk di Bukit Bangkirai merupakan yang pertama di Indonesia, kedua di Asia dan yang kedelapan di dunia. Konstruksi jembatan tersebut dibuat di Amerika Serikat dengan standar keamanan bagi pengunjung. Dibangun tahun 1998, Jembatan Tajuk dirancang khusus dengan bahan kayu dan besi antikarat sehingga kuat 15 sampai 20 tahun.
 
Ada keanekaragaman alami yang dapat Anda nikmati di sini. Mulailah dengan melihat-lihat floranya terutama pohon bangkirai yang merupakan maskot utama tempat wisata ini. Lanjutkan menikmati koleksi beragam anggrek, yaitu: anggrek hitam, anggrek bintang, anggrek mata, anggrek tebu, anggrek berpijar, dan lainnya.
 
Langkahkan kaki Anda memasuki kebun buah-buahan di hutannya. Ada buah manggis, buah lai, buah rambai palembang, buah ramania, buah mentega, , serta buah kalangkala. 
 
Mengapa tidak Anda turut serta dalam Program Tanaman Memorial yang merupakan bentuk kepedulian pengunjung dengan menanam di areal yang telah disediakan oleh Pengelola Kawasan Bukit Bangkirai. Tanaman ini bisa Anda kunjungi kembali bila kembali ke tempat ini suatu hari nanti.
 
Menikmati keanekaragaman fauna di Bukit Bangkirai adalah atraksi yang berkesan. Anda dapat mengamati beragam jenis burung di sini. Ada sekitar 113 jenis burung yang menjadikan tempat ini sebagai rumah atau tempat singgahnya. Diantara jenis burung tersebut adalah: punai, kirik-kirik biru, kacep, murai batu, sepah, dan lainnya. Fauna lainnya yang hidup di sini adalah beruang madu, owa-owa, beruk, lutung merah, monyet ekor panjang, babi hutan, bajing terbang, serta penangkaran rusa sambar.
 
Jalur Treking yang berupa jalan setapak merupakan sarana  berpetualang secara aman di alam liar untuk menjelajahi kawasan Hutan Bangkirai. Jalur Treking ini meliputi 7 Trek yang panjangnya 150 meter hingga 6 km. Jungle Adventure ini dilengkapi fasilitas untuk mengamati flora dan fauna.
 
Hidangan lokal berbahan sea food adalah yang umum dikenal di Balikpapan. Kepiting bakar saus lada hitam dan kepiting soka goreng dengan saus sambal pedas patut Anda coba rasakan nikmatnya. Kepiting Soka adalah kepiting kulit lembut sehingga Anda dapat memakan kulitnya. Kepiting ini disajikan dengan dilapisi tepung, telur, gula, bawang putih, lada dan garam sebelum di goreng. Air kelapa segar adalah minuman penutup hidangan kepiting tersebut. Masyarakat setempat percaya bahwa air kelapa akan menyeimbangkan kadar kolestrol. Beberapa restoran sea food terkenal yang menyediakan jenis makanan ini adalah adalah Dandito, Kenari atau Bonting. Hidangan laut lainnya adalah pepes patin dan ikan laut bakar.

Air Terjun Cunca Rami

Berada di dalam kawasan Hutan Mbeliling, air terjun ini adalah atraksi ekowisata utama bagi hutan yang berfungsi sebagai sumber air bagi daerah sekitar termasuk Labuan Bajo. Berjarak sekira 30 kilometer dari Kota Labuan Bajo ibukota Manggarai Barat yang sekaligus pintu masuk untuk menikmati keindahan alam Flores perjalanan berkendara menuju Desa Cunca Lolos adalah sekira 1 jam. Dari desa ini, perjalanan akan dilanjutkan dengan berjalan kaki (trekking) selama kurang lebih 1 jam.
Berada di ketinggian sekitar 1200 m dpl, kontur jalur menuju air terjun dominan menurun dengan melintasi medan yang bervariasi sejauh kurang lebih 2 kilometer. Sekembalinya dari air terjun, bersiap-siaplah untuk melintasi jalur mendaki.

Dalam perjalanan menuju air terjun cantik ini, Anda tidak akan bosan dengan suguhan pemandangan alam yang bervariasi. Jalur trekking dimulai dari perkampungan penduduk, melewati hutan pohon kemiri dan ladang penduduk yang mayoritas petani. Anda akan pula melintasi persawahan yang subur dan melihat kerbau-kerbau pembajak sawah bebas berkeliaran. Saat tiba untuk menyeberangi sungai kecil yang jernih, Anda sudah akan sampai di Cunca Rami. Dari kejauhan, pesona air terjun yang di kiri dan kananya dipenuhi pepohonan yang hijau sudah akan nampak dalam pandangan.

Air terjun ini kian terkenal di kalangan wisatawan karena debit airnya cukup besar. Selain itu, air terjun bertingkat tiga dengan ketinggian mencapai 100 meter itu memiliki kolam alami yang cukup besar menampung aliran air yang jatuh sehingga sangatlah cocok untuk tempat  berenang. Sebagai kawasan yang belum banyak dikunjungi wisatawan dan belum dikembangkan, air terjun ini masih sangat jernih dan bersih. Latar alam pegunungan dan hutan tropis hijau alami serta udara pegunungan sejuk adalah penambah kecantikan air terjun ini.

Cunca Rami berasal dari bahasa flores; cunca artinya air terjun dan rami berarti hutan.  Jadi, Cunca Rami dapat diartikan air terjun di tengah hutan.
Berjarak sekira 30 km dari Labuan Bajo, perjalanan berkendara ke Desa Cunca Lolos sebagai pintu masuk menuju Hutan Mbeliling dapat ditempuh sekira 1 jam. Anda dapat menyewa mobil dari bandara Labuan Bajo untuk berkunjung ke setiap tempat di Flores. Tingkat harga tergantung pada negosiasi Anda, biasanya tarif sewa mobil dihitung per hari. Hotel dapat membantu Anda mendapatkan mobil sewaan.
Jalan menuju ke Desa Cunca Lolos relatif baik dan beraspal, hanya saja siap-siap melintasi jalur penuh kelokan. Pemandangan sepanjang jalan cukup hijau dan indah untuk memanjakan mata sepanjang perjalanan, didominasi dengan pohon kemiri dan lainnya.

Pulau Anambas, Kepulauan Riau

Anambas merupakan sebuah kabupaten berwujud kepulauan tropis seluas 46.667 km2 yang berlokasi di Laut China Selatan. Wilayahnya termasuk kepulauan yang berada di tapal batas terdepan wilayah NKRI dan sisi perairan terluarnya dilalui hampir 90% kapal internasional.

Secara administratif Kepulauan Anambas termasuk bagian dari Provinsi Kepulauan Riau dan hasil pemekaran dari Kabupaten Natuna. Ada 255 pulau di Anambas dimana baru 26 pulau saja yang berpenghuni. Jumlah penduduk Kepulauan Anambas sekira 45.500 jiwa. Wilayah Anambas mayoritas berupa lautan (97%) dengan tujuh kecamatan yang tersebar di tiga pulau besar, yaitu Siantan, Palmatak dan Jemaja. Ibukota kabupaten Anambas sendiri berada di Terempa.

Anambas adalah kepulauan tropis memukau yang patut disambangi. Bukan tanpa alasan, pada 2013 keelokannya ditempatkan dalam urutan teratas dari sekian banyak pulau tropis di Asia. Ya, CNN.com telah memilihnya terbaik di antara Koh Chang (Thailand), Langwaki (Malaysia), Halong Bay (Vietnam), dan Similan (Thailand). 

Nikmati di sini keindahan hamparan laut biru luas dihiasi laguna yang bertebaran. Anda dapat menemukan beragam titik menyelam dengan aneka biota laut, barisan vegetasi pohon kelapa sepanjang 8 kilometer, garis pantai sejauh 2 kilometer, serta sejumlah pulau yang menjadi habitat penyu (Pulau Keramut dan Pulau Mangkai).

Kepulauan Anambas juga istimewa karena memiliki sejumlah laguna atau danau air laut yang terpisah dari lautan lepas. Bentang alam yang membentuknya membuat beberapa pulau seperti Pantai Selat Rangsang, Pulau Bawah, Pulau Rongkat, dan Pantai Pulau Penjalin telah dibentuk oleh gugusan pulau di tengah lautan lepas. Ketika air laut sedang surut maka gugusan beberapa pulaunya akan tersambung oleh gundukan pasir membentuk pembatas antara air laut di dalam dan di luar gugusan pulaunya. Dasar laguna tersebut berupa pasir putih dengan sebaran terumbu karang di sejumlah titik.

Pulau-pulau di Anambas semuanya memiliki pasir pantai putih halus berkilau dan semakin indah dengan air laut yang jernih, dangkal, serta diisi terumbu karang bersama beraneka ikan. Air laut di kawasan ini sangat jernih dimana dari atas permukaan air dapat terlihat jelas sampai ke dasar laguna, termasuk ikan-ikan karang.

Meski berada di tengah lautan secara terpisah (Laut China Selatan) namun secara Geologi Kepulauan Anambas berada persis di tengah-tengah lempeng benua Austro-Asia yang relatif jauh dari pertemuan lempeng benua (Ring of Fire). Oleh karenanya, kawasan Anambas relatif aman dari resiko gempa vulcanik  ataupun resiko tsunami yang diakibatkan oleh gempa tectonik.  Jadi, liburan Anda di kepulauan ini  perlu direncanakan dengan baik sebelumnya. Karena setidaknya waktu minimal seminggu adalah yang ideal menjelajahi keindahannya.

Anambas didominasi perairan dimana pulau yang dan satu dengan lainnya dihubungkan oleh moda transportasi laut. Oleh karena itu jalan terbaik untuk menjelajahinya adalah dengan menyewa kapal kayu (pompong) atau speed boat. Bernegosiasilah dengan pemilik perahu atau speed boat di pelabuhan. Terkadang harga minyak akan menjadi sangt mahal apabila ketersediaan bensin (minyak) terbatas. Perhatikan pula waktu pengarungan di lautan terkait kondisi cuaca.

Di Kota Tarempa, ibukota Kabupaten Anambas, jalanannya didominasi motor karena memang itulah alat transportasi terbaik. Jalanan kecil Pulau Siantan cukup mengasyikkan saat Anda dikelilingi. Tidak banyak mobil di sini kecuali beberapa saja untuk keperluan angkut barang atau mobil yang dibawa dari luar pulau dengan  kapal.

Pantai Alor

Untuk berkeliling di Alor maka pilihan terbaik adalah menyewa kendaraan yang dapat disediakan melalui perantara penginapan atau hotel tempat Anda tinggal. Dari sana juga dapat Anda minta bantuan pemandu untuk mengantar dan menjelaskan banyak lokasi menarik di Pulau Alor. Apabila masih kesulitan maka dapat menghubungi petugas Dinas Pariwisata setempat. Ia adalah orang yang dapat diandalkan dan tentunya mengenal banyak tujuan wiasta di Pulau Alor.

Apabila Anda memilih menggunakan kendaraan umum maka bemo atau angkutan umum kota  yang berwarna merah dan angkutan umum desa yang berwarna biru dapat dimanfaatkan. Ada pilihan lain yaitu berupa bus atau ojek. Angkutan umum di Alor dihiasi banyak stiker dan jangan kaget saat melaju akan diiringi suara musik yang keras untuk menarik perhatian calon penumpang. Meski demikian tempat duduk dan suasana di dalam kendaraan ini cukup nyaman. Dalam waktu tidak lama Anda dapat bercengkrama dengan orang di dalamnya itu karena masyarakat Alor terkenal ramah dan mudah tersenyum. Mereka juga dengan senang hati dapat memberi Anda penjelasan atau bantuan arah dan tempat yang ingin Anda tuju saat berkeliling.

Apabila Anda ingin mengunjungi Desa Tradisional Takpala maka sebelumnya dapat menghubungi Dinas Pariwisata Kabupaten Alor untuk dibantu agar dapat melihat tarian lego-lego. Tarian ini dilakukan sekira 20 orang dengan bergandengan tangan dan bergerak melingkari mesbah (batu bersusun) yang di atasnya disimpan moko. Tariannya diiringi tetabuhan gong dimana para penari lelaki akan bersyair dan mengenakan perlengkapan adat termasuk senjata.

Desa Takpala yang dihuni suku Abui menyandarkan kebutuhan sehari-hari pada hasil hutan sehingga apabila berkunjung ke sana siang hari maka suasana kampung nampak sepi karena mereka sedang pergi ke hutan. Oleh karena itu, Anda perlu meminta bantuan Dinas Pariwisata setempat untuk menyiapkan atraksinya. Desa tradisional Takpala berada di Desa Lembur Barat, Kecamatan Alor Tengah Utara, Kabupaten Alor. Perjalanan ke sana dari Bandar Udara Mali dapat ditempuh dengan ojek. Tersedia angkutan umum dari Terminal Kalabahi atau menggunakan bus jurusan Bukapiting lalu turun di Takalelang. Perjalanan dari Takalelang menuju Takpala memerlukan waktu sekitar 15 menit jika berjalan kaki menanjak tetapi menyuguhkan panorama pesisir pantai yang indah.
Kalabahi, yaitu ibu kota Kabupaten Alor, tersedia rumah makan, penginapan, pemandu wisata, dan toko souvenir khas Alor. Ada Pasar Kedelang di Kota Kalabahi sebagai tempat untuk Anda berbelanja kebutuhan harian hingga oleh-oleh khas Alor. Pasar ini juga dapat menjadi tempat apabila Anda ingin melihat dan berinteraksi dengan penduduk Alor yang datang dari berbagai kampung termasuk mereka  dari pelosok gunung maupun  pesisir pantai dari pulau lain.

Dekranasda atau Dewan Kerajinan Rakyat Nasional Alor berlokasi di Jalan DR. Soetomo di Kota Kalabahi. Tempat ini menjual beragam tenunan alor yang indah kaya corak dan warna. Anda dapat memilih corak gambar penyu, gajah, ikan, ayam, dan tentunya bunga kenari. Tenunan alor dikenal masyarakat setempat sebagai kawate. Dekranasda juga menjual beraneka hasil kerajinan khas alor lainnya seperti dompet, hiasan rambut, tas kecil, hingga kaos bertuliskan Alor.


Dasar Laut Bunaken

Perairan Laut Bunaken memungkinkan orang dapat dengan jelas melihat berbagai biota laut. Ada 13 jenis terumbu karang di taman laut ini yang didominasi oleh bebatuan laut. Pemandangan yang paling menarik adalah terumbu karang terjal vertikal yang menjulang ke bawah sedalam 25-50 meter.
Manjakan mata Anda dengan 91 jenis ikan yang ada di Taman Laut Bunaken, diantaranya merupakan ikan kuda gusimi lokal (Hippocampus), koi putih (Seriola rivoliana), lolosi ekor kuning (Lutjanus kasmira), goropa (spilotocepsep hinephelus dan hypselosoma Pseudanthias), nila gasi (Scolopsis bilineatus), dan lain-lain.
Penyelam juga bisa menemukan moluska seperti kima raksasa (Tridacna gigas), ikan kepala kambing (Cassis cornuta), nautilus (Nautilus pompillius), dan tunikates atau askidian.
Bagi Anda yang menyukai scuba diving maka tempat ini merupakan tempat yang paling baik. Terdapat sekitar 20 titik penyelaman, dimana para penyelam akan mendapat kesempatan berenang di dasar laut dengan beragam biota laut yang menakjubkan.
Pastikan Anda megunjungi Bunaken selama waktu terbaiknya yaitu antara bulan Mei hingga Agustus. Di bulan inilah Anda bisa menjelajahi keseluruhan taman laut yang indah ini.

Di Bunaken seakan surga bawah laut terletak, di bawah teluk Manado dengan keindahan flora dan fauna yang ada.  Untuk mencapai Manado, ada pilihan maskapai penerbangan yang melayani rute tersebut, baik dari Jakarta, Denpasar, Makassar dan Sorong. Dari Jakarta, Anda bisa memilih Garuda Indonesia yang terbang dua kali sehari, Lion Air sebanyak 3 kali sehari dan Batavia Air dua kali sehari, perjalanan memakan waktu tempuh selama kurang lebih 3 jam perjalanan.
Pulau Bunaken sangat mudah di capai dari Manado dengan kapal motor. Berangkat dari pelabuahn Manado, Molas, Kalasey, dan Pantai Ria Tasik. Kapal feri dari Manado ke Bunaken berangkat sekitar pukul 14.00 (tergantung pada pasang surut air laut).

Menyelam merupakan cara terbaik bila Anda ingin secara utuh dan jelas menikmati keindahan panorama bawah laut Bunaken. Tersedia 23 tempat snorkeling atau penyelaman. Tak usah repot-repot bawa alat menyelam sendiri karena di sana disewakan alat-alat dengan harga berkisar Rp 100 ribu per hari. Tidak hanya melihat barisan ikan bermacam rupa berseliweran dan padang rumput laut, Anda juga bisa melihat kurang lebih 390 spesies terumbu karang yang memancarkan pesona menakjubkan. Bentuknya berlekak-lekuk unik, celah-celah hingga gua atau terowongan mungil bawah laut yang mungkin mustahil ditemukan di tempat lain. Di bawah hamparan laut seluas 890,65 km2 di kawasan Teluk Manado, kita akan menemukan pesona keindahan ciptaan sang Maha Kuasa dengan menikmati terumbu karang berwarna warni. Ada lebih dari 200 jenis spesies ikan serta beragam biota laut lainnya. Anda akan merasakan sensasi menyelam dengan sajian pemandangan bawah laut yang mempesona pada taman yang terletak 75 mil laut dari Pantai Manado. Lokasi menyelam ini dapat dicapai dengan perjalanan 35 menit menggunakan perahu motor.
Lokasi penyelaman terbaik banyak berada di dekat Bunaken dan Manado Tua. Berikut ini adalah tempat-tempat yang mewakili lokasi penyelaman tersebut.


Pantai Cimaja

Panorama pantai yang indah dan ombak yang besar membuat pantai ini menjadi tempat favorit bagi para peselancar. Banyak para Surfer mancanegara yang datang ke Pantai ini. Di pantai ini juga sering diadakan event surfing tingkat nasional dan pro. Panorama pantai yang indah dan ombak yang besar membuat pantai ini menjadi tempat favorit bagi para peselancar.
Kontur pantai yang berbeda dengan pantai pada umumnya, menjadikan Pantai Cimaja sebagai objek wisata pantai sangat menarik untuk dikunjungi. Di sepanjang pantai berhiaskan bebatuan kali yang berbentuk bulat.
Jarak tempuh dari Jakarta ke Cimaja sekitar 120 kilometer dan dari Bandung mencapai 203 kilometer. Hampir setiap akhir pekan, antara Jumat hingga Minggu kawasan pantai ini selalu dipenuhi oleh peselancar dari luar negeri maupun nasional.
Tidak hanya masyarakat sekitar atau atlet asal Jakarta dan Bandung, tetapi juga ekspatriat yang bekerja di sejumlah kota besar di tanah air dan yang langsung datang dari luar negeri menjajal gelombang Cimaja ini. Hal ini pula yang menjadikan Cimaja mengantongi predikat Bali-nya Sukabumi.
Restoran berlimpah di sini dan makanan laut merupakan andalan di setiap restauran. Banyak penjaja di Palabuhanratu, karena lokasinya yang dekat pantai, jangan lewatkan untuk mencoba ikan bola. Di setiap hotel berbintang tempat Anda menginap, kemungkinan besar Anda akan menemukan toko-toko suvenir yang menjual kerajinan kerang, karang, kaos dan lain-lain.  Ada juga PKL yang menjual suvenir di sepanjang pesisir pantai.