Selasa, 02 Desember 2014

Pantai Alor

Untuk berkeliling di Alor maka pilihan terbaik adalah menyewa kendaraan yang dapat disediakan melalui perantara penginapan atau hotel tempat Anda tinggal. Dari sana juga dapat Anda minta bantuan pemandu untuk mengantar dan menjelaskan banyak lokasi menarik di Pulau Alor. Apabila masih kesulitan maka dapat menghubungi petugas Dinas Pariwisata setempat. Ia adalah orang yang dapat diandalkan dan tentunya mengenal banyak tujuan wiasta di Pulau Alor.

Apabila Anda memilih menggunakan kendaraan umum maka bemo atau angkutan umum kota  yang berwarna merah dan angkutan umum desa yang berwarna biru dapat dimanfaatkan. Ada pilihan lain yaitu berupa bus atau ojek. Angkutan umum di Alor dihiasi banyak stiker dan jangan kaget saat melaju akan diiringi suara musik yang keras untuk menarik perhatian calon penumpang. Meski demikian tempat duduk dan suasana di dalam kendaraan ini cukup nyaman. Dalam waktu tidak lama Anda dapat bercengkrama dengan orang di dalamnya itu karena masyarakat Alor terkenal ramah dan mudah tersenyum. Mereka juga dengan senang hati dapat memberi Anda penjelasan atau bantuan arah dan tempat yang ingin Anda tuju saat berkeliling.

Apabila Anda ingin mengunjungi Desa Tradisional Takpala maka sebelumnya dapat menghubungi Dinas Pariwisata Kabupaten Alor untuk dibantu agar dapat melihat tarian lego-lego. Tarian ini dilakukan sekira 20 orang dengan bergandengan tangan dan bergerak melingkari mesbah (batu bersusun) yang di atasnya disimpan moko. Tariannya diiringi tetabuhan gong dimana para penari lelaki akan bersyair dan mengenakan perlengkapan adat termasuk senjata.

Desa Takpala yang dihuni suku Abui menyandarkan kebutuhan sehari-hari pada hasil hutan sehingga apabila berkunjung ke sana siang hari maka suasana kampung nampak sepi karena mereka sedang pergi ke hutan. Oleh karena itu, Anda perlu meminta bantuan Dinas Pariwisata setempat untuk menyiapkan atraksinya. Desa tradisional Takpala berada di Desa Lembur Barat, Kecamatan Alor Tengah Utara, Kabupaten Alor. Perjalanan ke sana dari Bandar Udara Mali dapat ditempuh dengan ojek. Tersedia angkutan umum dari Terminal Kalabahi atau menggunakan bus jurusan Bukapiting lalu turun di Takalelang. Perjalanan dari Takalelang menuju Takpala memerlukan waktu sekitar 15 menit jika berjalan kaki menanjak tetapi menyuguhkan panorama pesisir pantai yang indah.
Kalabahi, yaitu ibu kota Kabupaten Alor, tersedia rumah makan, penginapan, pemandu wisata, dan toko souvenir khas Alor. Ada Pasar Kedelang di Kota Kalabahi sebagai tempat untuk Anda berbelanja kebutuhan harian hingga oleh-oleh khas Alor. Pasar ini juga dapat menjadi tempat apabila Anda ingin melihat dan berinteraksi dengan penduduk Alor yang datang dari berbagai kampung termasuk mereka  dari pelosok gunung maupun  pesisir pantai dari pulau lain.

Dekranasda atau Dewan Kerajinan Rakyat Nasional Alor berlokasi di Jalan DR. Soetomo di Kota Kalabahi. Tempat ini menjual beragam tenunan alor yang indah kaya corak dan warna. Anda dapat memilih corak gambar penyu, gajah, ikan, ayam, dan tentunya bunga kenari. Tenunan alor dikenal masyarakat setempat sebagai kawate. Dekranasda juga menjual beraneka hasil kerajinan khas alor lainnya seperti dompet, hiasan rambut, tas kecil, hingga kaos bertuliskan Alor.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar