Selasa, 02 Desember 2014

Pulau Anambas, Kepulauan Riau

Anambas merupakan sebuah kabupaten berwujud kepulauan tropis seluas 46.667 km2 yang berlokasi di Laut China Selatan. Wilayahnya termasuk kepulauan yang berada di tapal batas terdepan wilayah NKRI dan sisi perairan terluarnya dilalui hampir 90% kapal internasional.

Secara administratif Kepulauan Anambas termasuk bagian dari Provinsi Kepulauan Riau dan hasil pemekaran dari Kabupaten Natuna. Ada 255 pulau di Anambas dimana baru 26 pulau saja yang berpenghuni. Jumlah penduduk Kepulauan Anambas sekira 45.500 jiwa. Wilayah Anambas mayoritas berupa lautan (97%) dengan tujuh kecamatan yang tersebar di tiga pulau besar, yaitu Siantan, Palmatak dan Jemaja. Ibukota kabupaten Anambas sendiri berada di Terempa.

Anambas adalah kepulauan tropis memukau yang patut disambangi. Bukan tanpa alasan, pada 2013 keelokannya ditempatkan dalam urutan teratas dari sekian banyak pulau tropis di Asia. Ya, CNN.com telah memilihnya terbaik di antara Koh Chang (Thailand), Langwaki (Malaysia), Halong Bay (Vietnam), dan Similan (Thailand). 

Nikmati di sini keindahan hamparan laut biru luas dihiasi laguna yang bertebaran. Anda dapat menemukan beragam titik menyelam dengan aneka biota laut, barisan vegetasi pohon kelapa sepanjang 8 kilometer, garis pantai sejauh 2 kilometer, serta sejumlah pulau yang menjadi habitat penyu (Pulau Keramut dan Pulau Mangkai).

Kepulauan Anambas juga istimewa karena memiliki sejumlah laguna atau danau air laut yang terpisah dari lautan lepas. Bentang alam yang membentuknya membuat beberapa pulau seperti Pantai Selat Rangsang, Pulau Bawah, Pulau Rongkat, dan Pantai Pulau Penjalin telah dibentuk oleh gugusan pulau di tengah lautan lepas. Ketika air laut sedang surut maka gugusan beberapa pulaunya akan tersambung oleh gundukan pasir membentuk pembatas antara air laut di dalam dan di luar gugusan pulaunya. Dasar laguna tersebut berupa pasir putih dengan sebaran terumbu karang di sejumlah titik.

Pulau-pulau di Anambas semuanya memiliki pasir pantai putih halus berkilau dan semakin indah dengan air laut yang jernih, dangkal, serta diisi terumbu karang bersama beraneka ikan. Air laut di kawasan ini sangat jernih dimana dari atas permukaan air dapat terlihat jelas sampai ke dasar laguna, termasuk ikan-ikan karang.

Meski berada di tengah lautan secara terpisah (Laut China Selatan) namun secara Geologi Kepulauan Anambas berada persis di tengah-tengah lempeng benua Austro-Asia yang relatif jauh dari pertemuan lempeng benua (Ring of Fire). Oleh karenanya, kawasan Anambas relatif aman dari resiko gempa vulcanik  ataupun resiko tsunami yang diakibatkan oleh gempa tectonik.  Jadi, liburan Anda di kepulauan ini  perlu direncanakan dengan baik sebelumnya. Karena setidaknya waktu minimal seminggu adalah yang ideal menjelajahi keindahannya.

Anambas didominasi perairan dimana pulau yang dan satu dengan lainnya dihubungkan oleh moda transportasi laut. Oleh karena itu jalan terbaik untuk menjelajahinya adalah dengan menyewa kapal kayu (pompong) atau speed boat. Bernegosiasilah dengan pemilik perahu atau speed boat di pelabuhan. Terkadang harga minyak akan menjadi sangt mahal apabila ketersediaan bensin (minyak) terbatas. Perhatikan pula waktu pengarungan di lautan terkait kondisi cuaca.

Di Kota Tarempa, ibukota Kabupaten Anambas, jalanannya didominasi motor karena memang itulah alat transportasi terbaik. Jalanan kecil Pulau Siantan cukup mengasyikkan saat Anda dikelilingi. Tidak banyak mobil di sini kecuali beberapa saja untuk keperluan angkut barang atau mobil yang dibawa dari luar pulau dengan  kapal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar