Inilah air terjun yang paling
terkenal di Bali. Letak Air Terjun Kembar Gitgit yang strategis di pinggir
Jalan Raya Denpasar - Bedugul - Singaraja dan infrastruktur yang cukup baik
membuat air terjun ini sering dikunjungi turis dan membuat namanya terkenal
sampai ke mancanegara. Kalau Anda bertanya kepada Orang Bali tentang Air Terjun
Kembar Gitgit, sebagian besar pasti tahu. Berbeda dengan air terjun lainnya
yang belum banyak dikenal turis. Air Terjun Kembar Gitgit terletak di Desa
Gitgit, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng. Jaraknya sekitar 16 km dari
Kawasan Wisata Bedugul atau 66 km dari Denpasar.
Tidak seperti kebanyakan air terjun
yang biasanya berada di tengah hutan atau di tebing yang curam, Air Terjun
Kembar Gitgit berada di antara
perkampungan penduduk dan kebun cengkih. Untuk bisa melihat Air Terjun Gitgit
dari dekat, Anda harus membayar tiket masuk Rp 3.000,00 per orang. Selanjutnya,
Anda harus naik turun tangga untuk mencapai air terjun. Karena Air Terjun
Gitgit sudah sangat tersohor, jalan dan anak tangga di Air Terjun Gitgit ini
terawat dengan baik sehingga memudahkan para turis untuk mengunjunginya.
Air Terjun Kembar Gitgit terdiri
dari beberapa air terjun dengan bentuk dan ketinggian yang berbeda-beda.
Setidaknya ada empat buah air terjun di sekitar Air Terjun Kembar Gitgit. Air
terjun pertama adalah Air Terjun Campuhan/Air Terjun Kembar Gitgit (Twin
Waterfall). Campuhan dalam Bahasa Bali artinya percampuran atau pertemuan.
Maksudnya pertemuan dua air terjun. Air terjun ini jaraknya sekitar 500 meter
dari tempat parkir. Anda harus menyusuri jalan setapak dan menuruni anak tangga
untuk menuju air terjun kembar.
Di pinggir jalan yang Anda lalui
menuju air terjun, terdapat beberapa toko souvenir yang menjual berbagai
souvenir khas Bali. Di sepanjang jalan, Anda juga menjumpai banyak anak kecil
yang menjajakan souvenir berupa kalung manik-manik aneka warna kepada para
turis. Kehadiran anak-anak penjual souvenir tersebut cukup mengganggu para
turis karena mereka menjajakan dagangan kepada para turis dengan sedikit memaksa.
Sebaiknya Anda tegas terhadap mereka. Kalau Anda tertarik untuk membeli
souvenir dari mereka langsung tawar saja. Kalau Anda tidak ingin membeli, ya
bilang saja tidak, agar mereka tidak terus mengejar Anda. Air Terjun Kembar
Gitgit Air Terjun Kembar Gitgit sesuai dengan namanya, terdiri dari dua buah
air terjun yang berdampingan yang bentuknya kembar sehingga terlihat indah.
Kedua air terjun ini tidak begitu tinggi namun arusnya cukup deras.
Di bawah air terjun terdapat kolam
kecil dengan air yang sangat bening dan dingin. Air terjun ini terlindung di
tebing yang sempit sehingga suasana di sekitar air terjun agak gelap. Pepohonan
hijau yang ada di sekitar air terjun membuat suasana semakin sejuk dan asri.
Selanjutnya, Anda bisa menuju air terjun kedua yang letaknya cukup dekat dari
Air Terjun Kembar Gitgit. Namanya Air Terjun Mekalongan. Air terjun ini
merupakan kelanjutan dari Air Terjun Kembar Gitgit. Sumber airnya berasal dari
aliran sungai Air Terjun Kembar Gitgit sehingga debit airnya menjadi lebih besar
dan arusnya lebih deras. Air Terjun Mekalongan sedikit lebih tinggi daripada
Air Terjun Kembar Gitgit.
Air Terjun Mekalongan Air terjun
ketiga yang ada di Gitgit adalah Air Terjun Bertingkat. Letaknya cukup jauh
dari kedua air terjun tadi. Jalan menuju Air Terjun Bertingkat cukup
membingungkan karena tidak ada penunjuk arahnya. Anda harus melewati
perkampungan penduduk dan perkebunan cengkih dengan jalan setapak yang
berbelok-belok naik turun. Air Terjun Bertingkat tidak begitu tinggi namun
cukup indah. Seperti namanya, air terjun ini memang bertingkat dua. Airnya
sangat bersih dan bening. Di bawah Air Terjun Bertingkat ada air terjun lagi.
Letaknya di bawah jembatan dan tertutup pepohonan. Namun, Anda tidak bisa
melihat air terjun ini dari depan/bawah. Anda hanya bisa melihat air terjun ini
dari atas jembatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar