Voli pantai adalah variasi dari bola voli, yang dimainkan di atas pasir. Dua tim yang dipisahkan oleh jaring memukul bola voli menggunakan lengan atau tangan.
Para pemain berusaha untuk memukul bola melawati atas jaring agar
memasuki lantai di daerah lawan, serta harus mencegah bola jatuh di
daerah mereka sendiri.
Voli pantai populer sebagai aktivitas rekreasi di tempat-tempat yang memiliki pantai berpasir yang luas, namun sering juga dimainkan di lapangan pasir yang bukan di pantai. Bahkan, olahraga ini populer di beberapa negara yang tidak berbatasan dengan laut, seperti Swiss.
Sejarah Voli Pantai Di Indonesia
Sekitar tahun 1990-an bola voli pantai mulai berkembang di Indonesia.
Ditandai dengan keikut-sertaan dalam sirkuit kejuaraan bola voli pantai
Asia. Pada tahun 1993 Tim Putra Indonesia, Zaenal dan Dikdik, berhasil
menjuarai Kejuaraan Asia di Philipina. Kemudian dalam sirkuit
berikutnya di Indonesia, tim kita kembali berhasil menjadi yang terbaik.
Bola voli pantai mulai dipertandingkan di Asian Games Hiroshima pada
tahun 1994 meskipun hanya sebagai pertandingan ekshibisi. Sejak Asian
Games 1998 Bangkok hingga Asian Games 2006 Doha, tim voli pantai
Indonesia selalu masuk empat besar dan mampu menembus babak final.
Bahkan pada olimpiade Atlanta 1996, tim putra dan putri Indonesia
berhasil melolos dalam babak kualifikasi. Tahun 2009 yang lalu dalam
ajang SEA Games Laos, tim putra Indonesia kembali berhasil meraih medali
emas, bahkan menorehkan sejarah dengan bertemunya all Indonesia final.
Untuk level Asia – Pasifik, Indonesia merupakan tim yang cukup
disegani. Tim tanah air selalu masuk tiga besar, bahkan sering pula
menjuarainya. Tim kita merupakan pemegang gelar juara tahun 2008 dan
2009 pada Asia Pacific Beach Volleyball Tournament yang digelar dua
tahun berturut-turut.
Pada seri Asia Pacific Volleyball Tournament 2010 Batam yang baru
lalu, tim Indonesia kembali mampu mempertahankan gelar juara. Pada
turnamen yang diselenggarakan di Turi Resort Batam tersebut, di partai
final duet maut Indonesia, Andi / Koko, berhasil mengalahkan wakil Iran,
Assari Naeni / Rahman Raoufi, dengan skor 2-1 (14-21, 21-8, 15-12).
Melihat prestasi ini serta kesuksesan penyelenggaraan, Konfederasi
Bola Voli Asia (Asian Volleyball Confederation, AVC) menetapkan
Kejuaraan LA Lights Asia Pasific Beach Volleyball Tournament Batam masuk
ke dalam Event Tahunan. Dengan kata lain Kejuaraaan ini akan di gelar
tiap tahun. Sebagai konsekuensinya pula, jumlah peserta akan semakin
besar. Lebih kurang 20 Negara yang akan ikut serta, sehingga untuk
penyelenggaran tahun-tahun kedepannya, jumlah lapangan voli pantai yang
digunakan akan di tambah menjadi lima lapang, dimana sebelumnya hanya
menggunakan tiga lapang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar