Menurut kepercayaan warga setempat, cahaya yang dikeluarkan dari dasar Danau Kaco merupakan cahaya intan yang tersimpan di dasar air. Intan tersebut disimpan oleh Raja Gagak, yang berkuasa pada saat itu. Menurut sesepuh desa, intan yang disimpan Raja Gagak di dasar Danau Kaco adalah intan titipan yang merupakan ikatan janji pangeran-pangeran yang ingin melawar putri Raja Gagak yang bernama Putri Napal Melintang. Semua lamaran anak raja yang di Kerinci diterima oleh Raja Gagak, akhirnya dia kebingungan ingin nerima pelamar yang mana. Putri Nepal Melintang sendiri dikenal dengan wajah yang sangat cantik sehingga ia disukai oleh pemuda yang ada pada zaman itu. Bahkan karena kecantikannya ia disukai oleh ayahnya sendiri. Raja Gagak membawa lari putrinya beserta perhiasan Intannya yang dititipkan oleh pengeran sebagai tanda janji. Konon intan yang dibawa lari oleh Raja Gagak disimpan di dasar Danau Kaco. Sampai saat ini warga Desa Lempur, Kecamatan Gunung Raya masih mempercayai bahwa intan tersebut masih tersimpan di dasar danau.
Dari
Kota Jambi, Anda membutuhkan waktu 8-10 jam menuju Kota Sungai Penuh.
Banyak jasa travel yang membuka rute ke sana. Setelah itu, perjalanan
masih dilanjutkan ke Desa Lempur, pintu masuk Danau Kaco yang terletak
sekira 90 menit dari Kota Sungai Penuh.
Untuk menyentuh Desa Lempur, ada minibus
yang beroperasi sampai pukul 15.00 namun karena menjelajah Danau Kaco
bisa menghabiskan waktu seharian
Untuk mengisi perut lapar Anda cobalah mampir ke rumah makan Sate Amir
yang terletak di Sungai Penuh, menu utamanya adalah sate padang. Makanan
tersebut memang sudah tak asing lagi namun sate padang yang satu ini
menawarkan pengalaman bersantap yang berbeda. Usaha Sate Amir telah
berdiri selama puluhan tahun dengan resep yang diwariskan secara
turun-temurun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar