Anggar adalah
seni budaya olahraga
ketangkasan dengan senjata yang menekankan pada teknik
kemampuan seperti memotong, menusuk atau menangkis senjata
lawan dengan menggunakan keterampilan dalam memanfaatkan kelincahan tangan. Dalam
artian lebih spesifik, anggaran adalah satu satu cabang olahraga yang diajarkan
di sekolah
- sekolah
Eropa
pada masa lalu dalam melatih keahlian dalam menggunakan senjata
tajam yang akhirnya menjadi salah satu olahraga
resmi di Olimpiade.
Nomor-nomor Dalam Anggar :
Floret
(foil): Pedang yang berbentuk langsing, lentur dan ringan, ujungnya
datar atau bulat, tumpul dan berpegas. Bila ditusukkan dapat naik/turun,
beratny 500 gram (5 ons). Pelindung tangan yang terdapat pada floret lebih
kecil dibandingkan dengan Degen dan Sabel. Ujungnya untuk menusuk dan bagian
bawah pedang untuk menangkis dan menekan.
Sabel
(sabre): Pedang yang berbentuk segitiga dan sudutnya tidak tajam,
seperti parang kecil, semakin keatas semakin pipih dan ujungnya ditekuk hingga
tidak meruncing, beratnya 500 gram. Pelindungan penuh menutupi tangan sampai
pangkal tangkai. Bagian atas pedang untuk memarang dan bagian bawah untuk
menangkis, serta ujungnya untuk menusuk.
Degen
(epée): Pedang berbentuk segitiga dan berparit, pada pangkalnya tebal
dan samping keujung kecil, agak kaku. Ujungnya datar dan berpegas dengan
pelindung tangan besar, beratnya 750-770 gram. Bagian bawah pedang untuk
menangkis dan ujungnya untuk menusuk.
Cara Bermain :
Tiga jenis senjata yang digunakan cabang anggar dalam ajang
Olimpiade: foil, epee dan sabre. Dimainkan di arena seluas 14×1,5 meter.
Dilengkapi dengan kabel dan kostum khusus, para pemain dihubungkan dengan
sistem penilaian elektronik yang akan bereaksi jika terkena tusukan. Dalam
setiap pertandingan digunakan sistem eleminasi langsung. Sebuah tim akan
terdiri dari 3 pemain dan masing - masing akan berduel dengan anggota tim
lawan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar