Selasa, 11 November 2014

Oalahraga 'Voli Pantai'

Voli pantai adalah variasi dari bola voli, yang dimainkan di atas pasir. Dua tim yang dipisahkan oleh jaring memukul bola voli menggunakan lengan atau tangan. Para pemain berusaha untuk memukul bola melawati atas jaring agar memasuki lantai di daerah lawan, serta harus mencegah bola jatuh di daerah mereka sendiri.

Voli pantai populer sebagai aktivitas rekreasi di tempat-tempat yang memiliki pantai berpasir yang luas, namun sering juga dimainkan di lapangan pasir yang bukan di pantai. Bahkan, olahraga ini populer di beberapa negara yang tidak berbatasan dengan laut, seperti Swiss.

Sejarah Voli Pantai Di Indonesia 
Sekitar tahun 1990-an bola voli pantai mulai berkembang di Indonesia. Ditandai dengan keikut-sertaan dalam sirkuit kejuaraan bola voli pantai Asia. Pada tahun 1993  Tim Putra Indonesia, Zaenal dan Dikdik, berhasil menjuarai Kejuaraan Asia di Philipina. Kemudian dalam sirkuit berikutnya di Indonesia, tim kita kembali berhasil menjadi yang terbaik.
Bola voli pantai mulai dipertandingkan di Asian Games Hiroshima pada tahun 1994 meskipun hanya sebagai pertandingan ekshibisi. Sejak Asian Games 1998 Bangkok hingga Asian Games 2006 Doha, tim voli pantai Indonesia selalu masuk empat besar dan mampu  menembus babak final. Bahkan pada olimpiade Atlanta 1996,  tim putra dan putri Indonesia berhasil melolos dalam babak kualifikasi. Tahun 2009 yang lalu dalam ajang SEA Games Laos, tim putra Indonesia kembali berhasil meraih medali emas, bahkan menorehkan sejarah dengan bertemunya all Indonesia final.

Untuk level Asia – Pasifik, Indonesia merupakan tim yang cukup disegani. Tim tanah air selalu masuk tiga besar, bahkan sering pula menjuarainya. Tim kita merupakan pemegang gelar juara tahun 2008 dan 2009 pada Asia Pacific Beach Volleyball Tournament yang digelar dua tahun berturut-turut.

Pada seri Asia Pacific Volleyball Tournament 2010 Batam yang baru lalu, tim Indonesia kembali mampu mempertahankan gelar juara. Pada turnamen yang diselenggarakan di Turi Resort Batam tersebut, di partai final duet maut Indonesia, Andi / Koko, berhasil mengalahkan wakil Iran, Assari Naeni / Rahman Raoufi, dengan skor 2-1 (14-21, 21-8, 15-12).
Melihat prestasi ini serta kesuksesan penyelenggaraan, Konfederasi Bola Voli Asia (Asian Volleyball Confederation, AVC) menetapkan Kejuaraan LA Lights Asia Pasific Beach Volleyball Tournament Batam masuk ke dalam Event Tahunan. Dengan kata lain Kejuaraaan ini akan di gelar tiap tahun. Sebagai konsekuensinya pula, jumlah peserta akan semakin besar. Lebih kurang 20 Negara yang akan ikut serta, sehingga untuk penyelenggaran tahun-tahun kedepannya, jumlah lapangan voli pantai yang digunakan akan di tambah menjadi lima lapang, dimana sebelumnya hanya menggunakan tiga lapang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar