Selasa, 11 November 2014

Olahraga 'Selancar Air' (Surfing)

Olahraga selancar air atau surfing adalah olahraga yang tumbuh dan mulai berkembang di Amerika, sekitar tahun 1960-an tepatnyan di Hawaii. Karena daerah tersebut memiliki ombak yang pecah serta bertahap yang sangat cocok digunakan untuk olahraga selancar air (surfing) ini. Penyebaran olahraga selancar air ini dimulai dan dapat dirasakan di penjuru dunia sekitar tahun 1964 tanpa kecuali di Asia. Karena pesatnya penyebaran dan perkembangan olahraga ini, maka para peminat atau pelaku olahraga ini, atau yang lebih dikenal dengan sebutan surfer membuat sebuah asosiasi yang berskala internasional dengan nama ISA (International Surfing Association) yang berpusat di California, yang sampai saat ini sudah memiliki anggota lebih dari 70 negara.
Seiring dengan perkembangan olahraga selancar air (surfing) yang sangat cepat, maka banyak pula munculnya perkumpulan-perkumpulan surfing dan para peminatnya di setiap negara yang memiliki pantai dan ombak yang dapat digunakan untuk berselancar.

Olahraga surfing erat kaitannya dengan tradisi Hawaii kuno “he’e nalu’ yang berarti gelombang geser. Menurut budaya hawai laut memiliki ombak yang mencerminkan emosi. Dahulu berselancar dijadikan untuk menguji kemampuan dalam kompetisi sengit yang mempertaruhkan kekayaan, kebanggaan dan cinta.  Namun kondisi ini berubah setelah orang berkulit putih datang ke Hawaii dan mengalami pergeseran budaya saat Kapten Cook di akhir  abad 18 datang ke Hawaii.
Sejak saat itu surfing hanya menjadi olahraga saja tanpa unsur tradisional dan spiritual didalamnya. ‘Wakiki Beach Boys’ (sekelompok anak muda penjaga pantai) yang kembali menghidupkan surfing di awal tahun 1900 membuat olahraga ini kembali bergeliat.

George Freeth  dikenal sebagai surfer pertama yang memanfaatkan selancar sebagai promosi perusahaan kereta api setempat. Kemudian di tahun 1915, Duke Kanamoku (salah satu orang yang mempunyai peranan penting dalam sejarah surfing) mulai memperkenalkan selancar ke Australia.
Kemajuan desain papan selancar mulai terlihat sekitar tahun 1920-an membuat olahraga ini mampu diakses publik yang lebih banyak dan mulai diadakannya kompetisi surfing. Perubahan dari tahun ke tahun dalam papan selancar terus berkembang dengan ditemukannya bentuk sirip hiu pada papan selancar dan papan selancar yang semakin ringan terjadi saat Perang Dunia II.
Tahun 1950 an Wetsuit diciptakan di California yang kini menjadi perlengkapan penting karena dapat membuat peselancar bertahan di air lebih lama. Surfing terus menjajaki popularitasnya saat Dale Velzy sebagai peselancar bersponsor pertama yang menjadi kampanye iklan besar-besaran.
Setelah itu film bertema surfing bermunculan, dimulai dengan film Gidget dan Endless Summer sekaligus menjadikan surfing sebagai trend dan hobi bagi publik Amerika. Perjalanan panjang surfing tidak hanya menjadi bagian budaya tetapi sudah menjadi komoditi bisnis saat ini sama seperti olahraga ekstrem lainnya seperti skateboard.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar